0 comments

Ummat Rosul di bulan Puasa

Published on Rabu, 10 September 2008 in

Bismillahirrohmaanirrohiim... Alhamdulillahirobbil 'alamin...Wa bihi nasta'inu 'alaa umuriddunya waddin...Washolatu wassalamu 'alal mursalin...sayyidina muhammadin wa'alaa wasohbihi ajma'in... yang membedakan antara ummat nabi Muhammad SAW dan ummat nabi2 lain salah satunya adalah umur. kalau umur ummat nabi2 sebelum nabi Muhammad SAW umumnya lebih dari 100 tahun, sedang umur dari ummat nabi Muhammad kurang dari 100 tahun... sewaktu membuka majlis pengajian, salah seorangs ahabat bertanya kepada nabi," Wahai Rosul, Adilkah Allah SWT apabila umur umat nabi itu lebih sedikit dibandingkan umur nabi2 sebelum anda? " Nabi menjawab dengan pertanyaan, " Tidak adilnya Allah dimana? " " Yang jelas dalam segi nilai ibadah, kita pasti kalah jauh dibandingkan dengan umat2 sebelum nabi, soalnya mereka berumur lebih lama dari kita2 ini, jangan2...nanti surganya Allah hanya dipenuhi oleh umat2 sebelum nabi Muhammad...", kata sahabat tadi. mendengar itu nabi tersenyum dan kemudian menjawab, " Untuk itulah salah satunya Allah menciptakan bulan suci Romadhon, dimana di bulan itu terdapat suatu malam yang lebih baik dari 1000 bulan ". Wallaahu mu'afiq ilaa aqwamiththooriq... Walhamdulillahirobbil 'alamin...

0 comments

Kandungan Bulan Suci Romadhon

Published on Sabtu, 06 September 2008 in

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Didalam menciptakan sesuatu Allah pasti memiliki suatu tujuan pula, tidak mungkin sesuatu yang diciptakan allah itu hanya mubah belaka. dan tujuan tersebut pastilah terkandung dalam sesuatu itu, seperti contohnya Allah menciptakan bulan Romadhon, yang terkandung didalamnya ada 3 hal, yaitu :

  1. 10 hari yang pertama mengandung " RAHMAT "
  • yang maksudnya dengan hadirnya bulan Romadhon tersebut, Allah membukakan pintu rahmatnya kepada umat manusia, terlebih lagi kepada ummat Islam yang beriman kepadaNYA.
  1. 10 hari yang kedua mengandung " AMPUNAN "
  • di hari-hari ini Allah SWT. membukakan pintu taubatnya kepada semua hambanya yang mau meminta ampun atas segala dosa-dosanya.
  1. 10 hari yang ketiga mengandung " PELEPASAN DARI API NERAKA "
  • dihari-hari yang terakhir, Allah SWT. memberikan dispensasi dan keringanan kepada hambanya yang kepingin lari dari jilatan api neraka.
sebetulnya penjabarannya sangat luas terhadap kandungan bulan puasa tersebut, tetapi karena terbatasnya waktu saya didalam mengisi / menulis pada blog ini...maka hanya sedikit yang bisa saya sampaikan di sini... Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

0 comments

Yang di Suruh Puasa

Published on Jumat, 05 September 2008 in

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh... Alhamdulillahilladzi 'an amanaa bini'matil iimani wal islaam... Allah SWT berfirman di dalam Qur'an surah Al Baqoroh ayat 183 yang artinya " Wahai orang2 yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah di wajibkan pada orang2 sebelum kamu, agar kamu bertaqwa "... bertolak dari dalil tersebut, maka kita bisa tahu bahwa yang disuruh berpuasa itu adalah orang yang beriman, tidak cuman islam...( coz kayaknya banyak deh orang islam yang belum beriman-maksudnya belum bener2 beriman), sebab ibadah puasa adalah ibadah yang tidak kelihatan, alias kasat mata. bayangin aja, kalau dimalam hari kita bangun tidur untuk bareng2 ikut makan sahur, trus di siang hari, tanpa sepengetahuan orang lain, misalnya kita makan atau minum...bukankah itu nanamya sama aja bo'ong?... dengan iman kita melakukan puasa yang notabene bisa mengajarkan kita untuk jujur dan disiplin, maka dengan iman yang seperti itulah nanti kita bisa dengan bangga menghadap Allah SWT di hari akhir nanti...semoga kita selalu mendapat petunjuk Allah SWT...Amin... Marhaban Ya Romadhon, Marhaban Ya Syahru Syiam... Wassalamu'alaikum Waromatullohi Wabarokaatuh...

0 comments

Tingkatkan derajat puasamu...

Published on in

Bismillahirrohmaanirrohiim... Seperti layaknya kita bersekolah...dimana tiap-tiap kelas ada tingkatan-tingkatannya. untuk meraih tingkatan / kelas yang tinggi, kita harus melalui tingkatan / kelas yang rendah terlebih dahulu... nah begitu pula didalam ibadah puasa...terdapat 3 tingkatan didalamnya, yaitu :

  1. Awwam
  • Puasanya orang biasa, puasa yang mencegah sesuatu hal yang membatalkannya.
  1. khowwas
  • Puasa orang sholeh, Puasa yang mencegah sesuatu yang membatalkannya, mencegah panca inderanya dari berbuat dosa yang bisa menghilangkan pahala puasanya, serta meningkatkan amal ibadah yang bisa menambah nilai dari puasa tersebut.
  1. Khowwasul khowwas
  • Puasanya para nabi dan para wali, Puasa yang mencegah sesuatu yang membatalkannya, mencegah panca inderanya dari berbuat dosa yang bisa menghilangkan pahala puasanya, meningkatkan amal ibadah yang bisa menambah nilai dari puasa tersebut serta hatinya selalu berdzikir / ingat kepada Allah SWT.
dari ke tiga tingkatan tadi kita bisa mengukur sampai dimana tingkatan / kelas puasa kita. semoga setiap tahun kita bisa selalu meningkatkan tingkatan / kelas puasa kita...Amiin... Walhamdulillahirobbil'alamiin...

0 comments

Cara Mudah Bersyukur

Published on Kamis, 04 September 2008 in

Bismillahirahmaanirrahiim... Dan jika Kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya Kamu tak dapat menentukkan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS.Annahl [16];18). Bersyukur merupakan salah satu kewajiban setiap orang kepada Allah, begitu wajibnya bersyukur, nabi saw yang jelas-jelas dijamin masuk surga, masih menyempatkan diri bersyukur kepada Allah SWT. Dalam sebuah hadis disebutkan, nabi selalu menunaikan shalat tahajud, memohon maqhfirah, dan bermunajat kepadanya. Seusai sholat nabi berdoa kepada Allah hingga sholat subuh. Para ulama’ mengemukakan tiga cara bersyukur kepada Allah SWT ; Bersyukur dengan hati nurani. Kata Hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu, orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah. Dengan detak hati yang paling dalam, kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup kita tidak lain berasal dari Allah. Hanya Allahlah yang mampu menganugerahkan nikmat-Nya. Bersyukur dengan Ucapan Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata. Ungkapan yang paling untuk menyatakan Syukur kita kepada Allah adalah Hamdalah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa mengucapkan Subhanallah, maka baginya 10 kebaikan, Barangsiapa membaca Lailahaillallah, maka baginya 20 kebaikan, Barangsiapa membaca Alhamdulillah, maka baginya 30 kebaikan.” Bersyukur dengan perbuatan Yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah kepada manusia sebaiknya di pergunakan untuk hal-hal yang positif, menurut Imam Al-Ghazali, ada 7 anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur, antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan, Allah berfirman, “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebutnya-nyebutnya (dengan bersyukur).” (QS.Aldhuha [93];11). Walhamdulillahirobbil'aalamiin...

0 comments

Marhaban Ya Romadhon

Published on Senin, 01 September 2008 in

Bismillahirrohmaanirrohiim Segala puji milik Allah SWT, yang telah memberikan Hidayah, Inayah, dan kenikmatan berupa Iman dan Islam, kesehatan jasmani dan rohani kepada kita. Sehingga kita masih berkesempatan ketemu lagi sama bulan yang suci, mulia yakni bulan Romadhon. Sholawat serta salam semoga tercurah pada beliau Rosull Allah, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, pengikut termasuk kita semua. Semoga di hari akhir kelak kita mendapat Syafaatnya, Amiiin... Begitu memasuki pertengahan di bulan Sya'ban atau hari terakhir dibulan Sya'ban, kalau iman dihati kita bener2 bagus, mestinya kita merasa senang, kenapa???... karena sebentar lagi pastilah datang bulan Romadhon...kenapa aq bilang kalau iman yang bagus yang bisa merasakan senang dengan datangnya bulan Romadhon?... sebab yang diserukan di Al-Qur'an Surah Albaqoroh ayat 183 adalah orang yang beriman, bukan orang yang islam...dan Rosul Allah juga bersabda yang artinya : " Barang siapa hatinya merasa senang dengan datangnya bulan Romadhon, maka diharamkan jasadnya disentuh oleh api neraka ", Subhanallah. Nah, disitulah yang akan menjadi tolok ukur kadar iman seseorang, apakah dia merasa senang, biasa saja atau malah sedih dengan datangnya bulan Romadhon???... Wallaahu a'lam bisshowaab... Marhaban Ya Romadhon, Marhaban Ya Syahru Syiam... Walhamdulillahirobbil 'alamiiin.